Selasa, 16 Maret 2010

4 Tipe Manusia Berkaitan dengan Harta dan Gaya Hidup

4 Tipe Manusia Berkaitan dengan Harta dan Gaya Hidup


1. Orang berharta dan memperlihatkan hartanya. Orang seperti ini biasanya bergaya hidup mewah. Untung perilakunya ini masih sesuai dengan penghasilannya sehingga secara financial sebenarnya tidak terlalu bermasalah. Hanya saja, ia akan menjadi hina kalau bersikap sombong dan merendahkan orang lain yang dianggap tak selevel dengan dia. Apalagi kalau bersikap kikir dan tidak mau membayar zakat atau mengeluarkan sedekah. Sebaliknya, ia akan terangkat kemuliaannya dengan kekayaannya itu jikalau ia rendah hati dan dermawan.

2. Orang tidak berharta banyak, tetapi ingin kelihatan berharta. Gaya hidup mewah sebenarnya diluar kemampuan dia, namun ia ingin selalu tampil lebih daripada kenyataan. Tidaklah aneh jika keadaan finansialnya "lebih besar pasak daripada tiang". Tampaknya orang seperti ini benar-benar tahu seni menyiksa diri. Hidupnya amat menderita, dan sudah barang tentu ia menjadi hina dan bahkan menjadi bahan tertawaan orang yang mengetahui keadaan yang sebenarnya.

3. Orang yang tak berharta tetapi berhasil hidup bersahaja. Orang yang seperti ini tidak terlalu rumit dalam menjalani hidup karena tidak tersiksa oleh keinginan, tidak ruwet oleh pujian dan penilaian orang lain, kehidupan hidupnyapun sederhana saja. Dia akan hina kalau menjadi beban dengan menjadi peminta-minta yang tak tahu diri. Namun, tetap juga berpeluang menjadi mulia jikalau sangat menjaga kehormatan dirinya dengan tidak bersikap dikasihani, tidak menunjukkan kemiskinannya, tegar, dan memiliki harga diri.

4. Orang yang berharta tetapi hidup bersahaja. Inilah orang yang mulia dan mempunyai keutamaan. Dia mampu membeli apapun yang dia inginkan, namun berhasil menahan dirinya untuk hidup seperlunya. Dampaknya, hidupnya tidak berbiaya tinggi, tidak menjadi bahan iri dan dengki orang lain, dan tertutup peluang menjadi sombong, serta takabur plus riya. Dan yang lebih menawan akan menjadi contoh kebaikan bagi orang lain. Memang aneh tapi nyata jika orang yang berkecukupan harta tetapi mampu hidup bersahaja (tentu tanpa kikir). Sungguh ia akan mempunyai pesona kemuliaan tersendiri. Pribadinya yang lebih kaya dan lebih berharga dibandingkan seluruh harta yang dimilikinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar