Kamis, 30 Desember 2010

kesan, pesan serta harapan dalam pelajaran softskill telematika


Kesan - kesan selama saya belajar pengantar telematika adalah dimana kita dapat mengetahui apa sebenarnya telematika itu sendiri serta komponen - komponen apa saja yang ada di telematika. Walaupun sebenarnya kita belajar sendiri telematika itu. Dengan cara mahasiswa dapat mencari dan menambah ilmu pengetahuan dengan mencari tulisan dan tugas yang telah diberikan, dan dapat berguna juga untuk menambah tulisan-tulisan di blog walaupun tidak semuanya hasil sendiri banyak juga yang dari blog orang lain tapi tetap menyantumkan sumbernya.

Mungkin saran saya tulisan yang diberikan baiknya tidak copy-paste saja, bahkan kita ahrus bisa menciptakan kata kata yang kita buat sendiri dengan mencari artikel artikel yang sebelumnya kita baca. Karena kebanyakan teman saya copy paste, dan akhirnya saya pun mengikutinya.

Harapan kedepannya adalah, mata kuliah telematika ini dapat lebih bervariasi lagi dalam tugas-tugasnya. Misalnya dengan tugas kelompok agar mahasiswa dapat lebih mengerti apa saja komponen telematika itu sendiri.

Buat saya kesan dan pesan dalam mengikuti pelajaran telematika ini sangat menyenangkan, walau hanya hadir sebulan sekali. Buat ibu rifki yang cantik, saya berterimakasi atas ateri yang telah ibu berikan dalam semester ini. Semoga ini bisa bermanfaat buat saya dan teman-teman. ^_^

Minggu, 26 Desember 2010

FUNGSIONAL & STRUKTURAL TELEMATIKA

FUNGSIONAL & STRUKTURAL TELEMATIKA


Pusat Sarana Teknik Telematika adalah unsur pelaksana tugas tertentu departemen berada di bawah serta bertanggung jawab kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal. Pusat Sarana Teknik Telematika dipimpin oleh seorang Kepala Pusat. Pusat Sarana Teknik Telematika mempunyai tugas melaksanakan layanan pengelolaan, pengembangan dan pemanfaatan sarana teknik telematika departemen berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri.
Dalam melaksanakan tugas, Pusat Sarana Teknik Telematika menyelenggarakan fungsi:
a.
pelayanan aplikasi interface dan fasilitasi sarana teknik telematika;
b.
pelayanan dan pengembangan sistem jaringan interface dan piranti keras telematika;
c.
pelaksanaan urusan ketatausahaan pusat.
Susunan Organisasi
Pusat Sarana Teknik Telematika terdiri dari:
a.
Bidang Aplikasi;
b.
Bidang Piranti Keras dan Lunak;
c.
Subbagian Tata Usaha.
Bidang Aplikasi
Bidang Aplikasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pelayanan aplikasi interface untuk pelayanan publik dan fasilitasi sarana teknik telematika untuk pelayanan publik. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Aplikasi menyelenggarakan fungsi:
a.
pelayanan aplikasi interface di bidang telematika;
b.
pelaksanaan fasilitasi sarana teknik telematika.
Bidang Aplikasi terdiri dari:
a.
Subbidang Layanan Aplikasi;
b.
Subbidang Fasilitasi Sarana.
(1).
Subbidang Layanan Aplikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelayanan aplikasiinterface telematika.
(2).
Subbidang Fasilitasi Sarana mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan fasilitasi di bidang sarana teknik telematika.
Bidang Piranti Keras dan Lunak
Bidang Piranti Keras dan Lunak mempunyai tugas melaksanakan advokasi dan konsultasi model, prototipedan pengamanan piranti keras dan lunak telematika. Dalam melaksanaan tugas, Bidang Piranti Keras dan Lunak menyelenggarakan fungsi:
a.
pelaksanaan fasilitasi dan advokasi model, prototipe piranti keras dan lunak;
b.
pelaksanaan fasilitasi dan advokasi pengamanan piranti keras dan lunak.
Bidang Piranti Keras dan Lunak terdiri dari:
a.
Subbidang Rancang Bangun;
b.
Subbidang Pengamanan.
(1).
Subbidang Rancang Bangun mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan fasilitasi dan advokasi model, prototipe sarana teknik telematika;
(2).
Subbidang Pengamanan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan fasilitasi dan advokasi pengamanan sarana teknik telematika.
Subbagian Tata Usaha
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat.
Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional pada Pusat Sarana Teknik Telematika mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(1).
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya yang diangkat dan diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2).
Masing-masing Kelompok Jabatan Fungsional, dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh Kepala Pusat Sarana Teknik Telematika.
(3).
Jumlah tenaga fungsional, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(4).
Jenis dan jenjang jabatan fungsional, diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Bagaimana Teknologi Virtual Mechanic

Bagaimana Teknologi Virtual Mechanic

Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya sebuah program atau sistem operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan dalam environment lain.  Dalam  konteks   ini,  VM  disebut  “guest”  sementara  environment  yang menjalankannya   disebut  “host”.   Ide   dasar   dari  virtual   machine  adalah mengabtraksi perangkat keras dari satu komputer (CPU, memori,  disk, dst) ke beberapa  environment  eksekusi,   sehingga  menciptakan   illusi  bahwa  masing-masing environment menjalankan komputernya (terpisah) sendiri. VM muncul karena pada satu komputer. Virtual Machine (VM) sendiri mulai dikenalkan oleh IBM ketika meluncurkansistem operasi mainframenya pada tahun 1965-an. Diperkenalkan untuk sistem S/370   dan   S/390   dan   disebut   sebagai   sistem  operasi  VM/ESA  (Enterprise System Architecture).
Teknologi virtual  machine memiliki  banyak kegunaan seperti  memungkinkan konsolidasi  perangkat keras,  memudahkan  recovery  sistem,  dan menjalankan perangkat lunak terdahulu.  Salah  satu penerapan penting dari teknologi  VM adalah   integrasi   lintas  platform. Beberapa   penerapan   lainnya   yang   penting adalah:
  1. Konsolidasi  serverJika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda.
  2. Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testingSetiap VM  dapat   berperan   sebagai   lingkungan   yang   berbeda,   ini  memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik.
  3. Menjalankan perangkat  lunak terdahuluSistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.
  4. Memudahkan  recovery  sistemSolusi   virtualisasi   dapat   dipakai   untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform.
  5. Demonstrasi perangkat lunakDengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.
KELEBIHAN VIRTUAL MACHINE (VM)
  1. Hal  keamanan.
    VM memiliki  perlindungan yang  lengkap pada berbagai sistem  sumber   daya,   yaitu   dengan  meniadakan   pembagian   sumber   daya secara  langsung,  sehingga  tidak ada masalah proteksi  dalam VM.  Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah komponen lainnya.
  2. Memungkinkan   untuk  mendefinisikan   suatu   jaringan   dari   Virtual Machine   (VM).
    Tiap-tiap   bagian  mengirim  informasi  melalui   jaringan komunikasi  virtual.  Sekali   lagi,   jaringan  dimodelkan   setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak.
KEKURANGAN VIRTUAL MACHINE.  Beberapa kesulitan utama dari konsep VM, diantaranya adalah:
  1. Sistem penyimpanan.
    Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah   sebagai   berikut:   Andaikan   kita   mempunyai   suatu   mesin   yang memiliki  3  disk drive  namun  ingin mendukung 7 VM.  Keadaan  ini   jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk  tiap VM,  karena perangkat   lunak untuk mesin virtual   sendiri  akan membutuhkan   ruang disk   secara   substansial  untuk menyediakan  memori virtual  dan  spooling.  Solusinya   adalah dengan menyediakan disk  virtual atau   yang   dikenal   pula   dengan  minidisk,   dimana   ukuran   daya penyimpanannya   identik   dengan   ukuran   sebenarnya.   Dengan   demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan perangkat keras yang mendasari.
  2. Pengimplementasian sulit.
    Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.
Contoh virtual machine : Vmware, Xen VMM , Java VM
Jenis-jenis dari VM adalah:
  1. VM sistem di mana sebuah VM dapat menjalankan sebuah  sistem operasinya  sendiri.
  2. VM proses  di  mana VM hanya menjalankan sebuah proses saja.
Kemudian VM juga dibagi berdasarkan tingkat virtualisasinya:
  1. Virtualisasi   penuh   yang  mensimulasikan   seluruh   fitur  perangkat  keras   sehingga memungkinkan perangkat   lunak berjalan pada VM tanpa  modifikasi.
  2. Virtualisasi   paruh,   di  mana   tidak   semua   fitur perangkat keras disimulasikan.
  3. Virtualisasi asli, yang mana merupakan   virtualisasi   penuh   yang   digabungkan   dengan   bantuan   perangkat keras yang mendukung virtualisasi.

Spesifikasi dari Open Service Gateway Initiative (OSGI)


Spesifikasi dari Open Service Gateway Initiative (OSGI)


The OSGi Alliance yang sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif, sekarang nama kuno merupakan sebuah organisasi standar terbuka yang didirikan pada Maret 1999.
Aliansi dan anggota-anggotanya telah ditentukan sebuah layanan berbasis Java platform yang dapat dikelola dari jarak jauh. Inti bagian dari spesifikasi adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan aplikasi model manajemen siklus hidup, sebuah layanan registry, sebuah lingkungan Eksekusi dan Modul.
Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGi layers, API, dan Jasa telah ditetapkan.

Kerangka kerja yang OSGi sistem modul untuk Java yang lengkap dan mengimplementasikan sebuah model komponen dinamis, sesuatu yang tidak ada di Java standalone / VM lingkungan. Aplikasi atau komponen (datang dalam bentuk bungkusan untuk penyebaran) dapat jarak jauh diinstal, mulai, berhenti, diperbarui dan dihapus tanpa memerlukan reboot; pengelolaan paket Jawa / kelas ditentukan dengan sangat rinci. Manajemen siklus hidup dilakukan melalui API yang memungkinkan untuk men-download jauh kebijakan manajemen. Registri layanan memungkinkan berkas untuk mendeteksi penambahan layanan baru, atau penghapusan layanan, dan beradaptasi sesuai.
Asli layanan fokus pada penerapan gateway tapi ternyata jauh lebih luas. Spesifikasi OSGi yang sekarang digunakan dalam aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobil, otomasi industri, otomatisasi bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), armada manajemen dan aplikasi server.

* Spesifikasi Proses

Spesifikasi OSGi yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGi [1]. OSGi Alliance yang memiliki program kepatuhan yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGi implementasi berisi lima entri

* Arsitektur
Layanan OSGi Gateway ArchitectureAny kerangka yang menerapkan standar OSGi menyediakan suatu lingkungan untuk modularisasi aplikasi ke dalam kumpulan yang lebih kecil. Setiap bundel adalah erat-coupled, dynamically loadable kelas koleksi, botol, dan file-file konfigurasi yang secara eksplisit menyatakan dependensi eksternal mereka (jika ada).
Kerangka kerja konseptual yang dibagi dalam bidang-bidang berikut:
a.Bundel
Kumpulan jar normal komponen dengan nyata tambahan header.
Sebuah bundel adalah sekelompok kelas Java dan sumber daya tambahan yang dilengkapi dengan rincian file pada MANIFEST.MF nyata semua isinya, serta layanan tambahan yang diperlukan untuk memberikan kelompok termasuk kelas Java perilaku yang lebih canggih, dengan tingkat deeming seluruh agregat sebuah komponen.
b.Layanan
Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan menerbitkan-menemukan-model mengikat Java lama untuk menikmati
objek (POJO).
A Life Cycle menambahkan lapisan bundel dinamis yang dapat diinstal, mulai, berhenti, diperbarui dan dihapus. Buntalan bergantung pada lapisan modul untuk kelas loading tetapi menambahkan API untuk mengatur modul-modul dalam run time. Memperkenalkan lapisan siklus hidup dinamika yang biasanya bukan bagian dari aplikasi. Mekanisme ketergantungan luas digunakan untuk menjamin operasi yang benar dari lingkungan.
c. Services Registry
API untuk manajemen jasa (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference).
OSGi Alliance yang telah ditentukan banyak layanan. Layanan yang ditentukan oleh antarmuka Java. Kumpulan dapat mengimplementasikan antarmuka ini dan mendaftarkan layanan dengan Layanan Registry. Layanan klien dapat menemukannya di registri, atau bereaksi ketika muncul atau menghilang.
d. Life-Cycle
API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
e.modul
Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).

6. Keamanan
Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra-didefinisikan kemampuan.

* Pelaksanaan Lingkungan
Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentu. Tidak ada daftar tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Process menciptakan versi baru dan edisi Jawa. Namun, set berikut saat ini didukung oleh sebagian besar OSGi implementasi:

CDC-1.0/Foundation-1.0
■ CDC-1.1/Foundation-1.1
■ OSGi/Minimum-1.0
■ OSGi/Minimum-1.1
■ JRE-1.1
■ Dari J2SE-1.2 hingga J2SE-1,6

sumber : venskasahetapy.wordpress.com

Teknologi Java Community Process(TCP)

Teknologi Java Community Process(TCP)


Sejarah Mengenai JCP
The JCP didirikan oleh Sun Microsystems pada tahun 1998.Selama dekade terakhir perusahaan telah melepaskan kontrol atas JCP, tetapi para pengecam mengatakan itu tidak cukup.Banyak di masyarakat Jawa percaya bahwa Sun mengejar kepentingan komersial sendiri tidak sesuai dengan tujuan membina sebuah lingkungan kolaboratif yang hanya bertujuan untuk meningkatkan teknologi Java.
Ada dua pokok kritik, salah satunya adalah bahwa Sun memiliki terlalu banyak pengaruh, dan yang lainnya adalah bahwa organisasi ini terlalu rahasia,” kata Patrick Curran, ketua JCP.

Java Community Process adalah organisasi yang paling penting dalam dunia perangkat lunak Java, dengan kemungkinan pengecualian dari Sun Microsystems itu sendiri.Bahkan JCP, yang membantu menentukan masa depan Jawa dengan mengembangkan teknologi Java baru spesifikasi dan referensi implementasi, hampir tidak terpisah dari Sun.Sponsor perusahaan organisasi dengan membayar gaji para staf, dan memberikan pengaruh yang besar atas kerja dalamnya.
Meskipun ia adalah karyawan Sun, Curran mengatakan ia melakukan yang terbaik untuk memajukan kepentingan masyarakat daripada Sun.Dia membela Sun peran penting dalam JCP sementara mengakui bahwa ia ingin kelompok untuk menjadi lebih “terbuka, demokratis, dan egaliter”.Kedepan nya, Curran mengharapkan JCP revisi ke model pemerintahan yang akan menambah transparansi dan menciptakan lebih tingkat lapangan bermain.


Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang merupakan suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi dan sekaligus sebagai suatu platform. JAVA pertama kali diperkenalkan oleh Sun Microysystem pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, JAVA adalah nama untuk sebuah teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun lingkungan jaringan. Setiap orang yang sudah mengenal dan mempelajari atau bahkan mahir dengan  bahasa C/C++ tentunya tidak akan sulit untuk mempelajari JAVA. JAVA juga merupakan sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dirancang agar dapat dijalankan di semua platform.
Java dikembangkan mengacu pada standar yang ditentukan oleh komite didalam JCP (Java Community Process). Spesifikasi Java tidak sekedar fondasi VMnya, tetapi menyangkut hampir semua aspek, mulai dari mekanisme mengakses devices I/O, komponen pertukaran objek, sampai pengembangan container. JCP merupakan badan yang bertanggung jawab terhadap standar teknologi Java.
Sebagai sebuah platform, JAVA terdiri atas 2 bagian utama, yaitu :
Java Virtual Machine (JVM)
Java Virtual Machine adalah sebuah spesifikasi untuk sebuah komputer abstrak. JVM terdiri dari sebuah kelas pemanggil dan sebuah interpreter Java yang mengeksekusi kode arsitektur netral. Kelas pemanggil memanggil file API untuk dieksekusi oleh interpreter Java. Dengan kata lain JVM adalah sebagai perantara antara program yang akan dijalankan dan sistem operasi yang sedang digunakan.
Java Application Programming Interface (JAVA API)
Java API merupakan komponen-komponen dan kelas JAVA yang sudah jadi, yang memiliki berbagai kemampuan. Kemampuan untuk menangani objek, string, angka, dsb.  Java API terdiri dari tiga bagian utama:
1.Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.
2.Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi serverdengan mendukung untuk basis data.
3.Java Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.
Pada saat ini teknologi java semakin berkembang, Sun Microsystem memperkenalkan Java versi 1.2 atau lebih dikenal dengan nama Java 2 yang terdiri atas JDK dan JRE versi 1.2. Pada Java 2 ini, java dibagi menjadi 3 kategori:
Java 2 Standart Edition (J2SE)
Java 2 Enterprise Edition (J2EE)
Java 2 Micro Edition (J2ME)